Paskadema Sénanjaya - Hari Senin tanggal 11 Maret yang lalu merupakan hari yang sangat spesial bagi Paskadema, karena hari tersebut bertepatan dengan hari lahirnya Paskadema 5 tahun yang lalu. Tepat lima tahun yang lalu, 18 siswa dan siswi dari SMK Negeri 8 Malang memprakarsai berdirinya satuan paskibra di SMK Negeri 8 Malang. Bersama dengan pengajuan dari Wakasis dan Pembina OSIS saat itu, proposal paskibra diserahkan 14 Maret 2008. Choirul Azmi, yang merupakan Purna Paskibraka Indonesia 2005, dipilih sebagai Pembina Satuan Paskibra SMK Negeri 8 Malang. Hasil binaan beliau sangat membanggakan, terbukti dengan terpilihnya dua anggota paskibra SMK Negeri 8 Malang sebagai Paskibraka 2008 yang bertugas di Balai Kota Malang. Mereka adalah Agam Gahara dan Meko Gery.
17 Agustus 2008, merupakan hari yang sangat membanggakan bagi satuan ini karena paskibra ini mempersiapkan upacara bendera HUT RI untuk pertama kalinya. Beberapa minggu sebelumnya, para pengurus paskibra angkatan pertama atau perintis, yang diketuai oleh Robin Janitra ini mengadakan seleksi kepada siswa baru untuk dijadikan petugas upacara pada HUT RI ke 63. Beberapa minggu setelah kegiatan upacara tersebut, paskibra ini mengadakan diklat (Pendidikan dan Pelatihan) untuk angkatan pertama, disusul kemudian diklat angkatan kedua yang menghasilkan 11 anggota dan ketua umum dipegang oleh Lyla Dyah. November 2008, angkatan pertama dan angkatan kedua dilatih secara khusus untuk lomba formasi pengambilan dan pengibaran bendera. Dari latihan tersebut, satuan paskibra ini mendapatkan nama satuan yaitu Paskadema (Paskibra SMK Negeri 8 Malang). Pada lomba tersebut, paskadema pun mendapatkan hasil yang luar biasa, dimana Paskadema dapat membawa pulang piala Juara Umum.
Juli 2009, Paskadema mendapatkan undangan lomba yang sangat mendadak, yaitu lomba Formasi Kreasi memperingati Hari Anti Narkoba saat itu. Bermodal latihan selama 3 hari berturut-turut, paskadema pulang dengan membawa Juara II, meskipun anggota dalam pasukannya termasuk anggota baru. Selain itu, Robin Janitra terpilih menjadi Paskibraka 2009.
Tidak semua kegiatan lomba yang diikuti paskadema membuahkan hasil, namun hal tersebut tidak mematahkan semangat Paskadema untuk berprestasi. Tahun 2010, kepengurusan dipegang oleh Zakaria Adi, dan angkatan ketiga merupakan angkatan yang paling sedikit jumlahnya saat diklat, yaitu hanya 2 orang saja. Pada tahun tersebut, Ari Risky Winarta terpilih menjadi Paskibraka 2010.
Tahun 2011 menjadi tahun yang sangat menggemparkan bagi Paskadema dengan bergabungnya 35 siswa baru ke dalam satuan Paskadema. Sehingga diklat untuk angkatan tersebut dinilai sangat ramai. Prestasi pada tahun tersebut pun kurang mendapatkan hasil yang baik meskipun jumlah anggota Paskadema sangat banyak. Ketua umum tahun tersebut dipegang oleh M. Ali Akbar.
Tahun berikutnya, angkatan baru yang bergabung menurun, namun semangatnya melebihi angkatan sebelumnya. Jadwal Prakerin di SMK Negeri 8 Malang yang menggunakan sistem kloter, mempengaruhi kepengurusan Paskadema, sehingga angkatan tersebut tidak memiliki kesempatan untuk menjadi pengurus organisasi di Paskadema.
Tahun 2012, menjadi tahun yang baru bagi Paskadema. Pembina satuan, Choirul Azmi digantikan oleh Efraim Roh Imanuel, yang merupakan Purna Paskadema kedua. Anggota Paskadema yang baru pun mendapatkan pengalaman yang sangat berkesan, dimana mereka menjadi petugas Upacara HUT RI dengan bekal 4 hari latihan. Hal tersebut dikarenakan mendadaknya pemberitahuan dari Diknas jika pada 17 Agustus yang bertepatan dengan hari libur menjelang Hari Raya Idul Fitri, seluruh sekolah di Kota Malang diwajibkan menyelenggarakan Upacara Peringatan Kemerdekaan RI. Tahun tersebut, ketua Umum dijabat oleh Anggita. Dari kepengurusan tersebut, Paskadema sering mengadakan latihan bersama dengan satuan lain, diantaranya dengan SMP Plus Al-Kautsar, SMK Negeri 12 Malang, dan SDN SN Mangliawan 01 Pakis.
Tidak Terasa, Paskadema kini telah berumur 5 tahun. Selama lima tahun ini, Paskadema telah mengukir banyak sejarah, suka duka telah menjadi salah satu dari sekian banyak sejarah di Paskadema. Dalam lima tahun ini pula, telah banyak wajah-wajah baru yang penuh semangat untuk menjadi bagian dari Paskadema. Tak terhitung berapa banyak kisah yang ada dalam Paskadema. Semoga di tahun ini, Paskadema mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi, dan para pengurus satuan, anggota, serta purna Paskadema selalu diberkati Tuhan YME.
Dirgahayu Paskadema Sénanjaya ke 5,
Paskadema!! Senan! Jaya! Jaya! Jaya!